Halaman

Minggu, 02 Juni 2013

Menghancurkan Makam Sahabat

Sebenarnya tidak perlu berhujan dalil bergerimis hujjah dan berbanjir Ayat untuk mengatakan para pembongkar Makam itu adalah BIADAB. Mereka yang tidak buta mata dan hati tentunya tahu dan melihat bahwa Sayyidina wa Nabiyyina Muhammadin Shollallahu ‘alaihi wa Sallam dikuburkan dalam sebuah bangunan, disusul pula oleh kedua Sahabatnya yang mulia Sayyidina Abi Bakrin dan Sayyidina ‘Umar Rodliyallahu ‘anhuma. Apakah ketiganya memang sengaja dikuburkan agar bangunan yang melindunginya dihancurkan?

Sayyidina ‘Ali Karromallahu wajhah yang mengemban perintah dari Nabi yang katanya diutus untuk meratakan kuburan dan menghapus Gambar (bernyawa) juga ternyata tidak bertindak menghancurkan bangunan itu. Apakah Sayyidina ‘Ali kalian tuduh sebagai pembangkang perintah Nabi? Atau beliau kalian tuduh sebagai pecundang yang tak sanggup melaksanakan perintah Kekasihnya?

Dari Abu Al-Hayyaj Al-Asadi dia berkata: Ali bin Abu Thalib berkata kepadaku:

أَلَا أَبْعَثُكَ عَلَى مَا بَعَثَنِي عَلَيْهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ لَا تَدَعَ تِمْثَالًا إِلَّا طَمَسْتَهُ وَلَا قَبْرًا مُشْرِفًا إِلَّا سَوَّيْتَهُ

“Maukah kamu aku utus sebagaimana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah mengutusku? Hendaklah kamu jangan meninggalkan gambar-gambar kecuali kamu hapus dan jangan pula kamu meninggalkan kuburan kecuali kamu ratakan.” (HR. Muslim no. 969)

Okelah, mungkin saking hormatnya terhadap orang orang yang dikubur di dalam bangunan itu sehingga Sayyidina ‘Ali membuat pengecualian, tetapi sebutkan satu riwayat saja bahwa Sayyidina ‘Ali dan para Sahabat yang lebih memahami Sabda Nabinya pernah menghancurkan sebuah makam.

Apakah para pengaku pejuang sunnah itu lebih memahami inti dari perintah Nabi seperti yang tersebut didalam riwayat diatas?

Dan sebutkan satu penaklukan oleh para salaf yang dimulai dengan penghancuran Makam, jika memang alasan yang mereka pakai adalah menciptakan pemerintahan yang Syar'i.

Jika ada wahhabi yang tidak terima dengan tulisanku ini, aku siap berdialog!!!!


fb: Zainal Wong Wongan